Gotong Royong Adalah Warisan yang Harus Dijaga dan Dilestarikan
PKK adalah wujud nyata dari gotong royong. Hal ini disampaikan oleh Bupati Toba, Poltak Sitorus pada kegiatan Pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat ke-XXI dan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-52 Tahun 2024, yang dilaksanakan di Desa Lumban Binanga, Kecamatan Laguboti, Rabu (26/06/2024).
Poltak Sitorus menyampaikan bahwa saat ini budaya gotong royong di tengah masyarakat kian terkikis, karena itulah Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat perlu dicanangkan. Dirinya mencontohkan kondisi jalan menuju desa yang tidak lagi dibersihkan, saluran air yang mampet hingga sampah yang bertebaran. Hal ini adalah dampak dari mengikisnya budaya gotong royong di tengah masyarakat.
“Coba lihat jalan ke desa-desa itu, kadang rumputnya dari kiri dan kanan sudah menyatu. Parit mampet karena tidak pernah dibersihkan,” katanya menjelaskan.
Lemahnya budaya gotong royong ini tidak dapat dibiarkan hilang dan melemah. Namun sebaliknya, budaya gotong royong harus dijaga dan dilestarikan.
“Budaya gotong royong adalah warisan yang harus kita jaga dan lestarikan,” katanya mengajak semua warga
Ketua TP PKK Kabupaten Toba, Ny. Rita Marlina Poltak Sitorus, dalam sambutannya menyampaikan harapan agar kegiatan tersebut membawa semangat dan energi baru pada setiap langkah seluruh kader PKK untuk bergerak bersama mensukseskan program pemerintah.
“Atas dasar itulah maka tema hari Kesatuan Gerak PKK ke-52 tahun 2024 ini adalah Bergerak Bersama PKK, mewujudkan keluarga sejahtera menuju Indonesia Maju,” kata Ny. Rita Marlina Poltak Sitorus.
Leave a Reply